Tips Memilih dan Memasang Kran Wastafel Pencuci Piring

 Memiliki dapur yang bersih dan rapi tentunya merupakan harapan banyak orang. Dengan dapur yang bersih dan rapi berbagai aktivitas baik itu masak atau menata makanan bisa dilakukan dengan lebih nyaman. Tentu saja untuk mendapatkan kondisi dapur yang demikian itu perlu usaha lebih baik dari segi penataan maupun desain yang akan dibuat.

Salah satunya adalah soal desain dari wastafel pencuci piring yang ada di dapur. Seperti yang kita ketahui umumnya di dapur dapur yang ada saat ini hampir selalu ada wastafel tempat cuci piringnya. Dan keberadaan wastafel ini secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kondisi dari dapur baik soal kebersihan maupun kerapian. Sebagai contoh sebuah wastafel yang penempatannya sembarangan saja tentu saja akan menjadikan penataan ruang dapur berantakan dan tidak rapi. Demikian juga wastafel cuci piring yang fungsionalitasnya tidak sesuai akan menghambat kegiatan mencuci di dapur sehingga dapur kurang bersih suasananya.

Karena ini memilih desain wastafel pencuci piring yang tepat pada dapur adalah suatu keharusan. Bahkan untuk untuk urusan ini kita harus memperhatikan juga soal detail detail kecil yang ada di dalamnya termasuk juga soal kran wastafel cuci piring. Karena seringkali masalah yang timbul pada wastafel cuci piring terjadi karena kran yang tidak bekerja dengan bagus.

Beberapa tips di bawah berikut ini bisa anda terapkan ketika akan memilih kran untuk wastafel pencuci piring di dapur. Adapun beberapa tipsnya antara lain adalah sebagai berikut:

Pilih Bahan yang Tepat

Saat ini ada berbagai jenis material atau bahan kran wastafel yang tersedia di pasaran. Mulai dari yang harganya murah seperti plastik, besi hingga yang agak mahal seperti stainless steel. Masing masing punya kelebihan dan kekurangannya. Seperti misalnya plastik meski harganya relatif lebih murah tapi juga relatif lebih mudah rusak, untuk bahan besi biasanya mudah berkarat sehingga kurang cocok untuk dipakai untuk mencuci piring karena bisa saja korosinya masuk ke piring. Untuk yang ingin penggunaan jangka panjang maka disarankan menggunakan stainless steel saja, meski harganya sedikit lebih mahal akan tetapi lebih awet dan bebas karat.

Pilih Bentuk Kran yang Sesuai

 Saat ini dipasaran karan wastafel yang umum dijual adalah kran berbentuk huruf L dan kran model leher angsa. Pilihlah bentuk kran yang sesuai dengan sistem pengairan yang ada pada wastafel kamu. Jika sistem pengairan pada wastafel menggunakan sumber air yang berasal dari pipa yang berada di dinding maka pilihlah kran berbentuk huruf L sebaliknya jika sistem pengairan wastafel menggunakan pipa tegak di bawah sink maka pakailah kran model leher angsa.

Selain soal bahan dan bentuk kran bentuk handle dari kran juga akan mempengaruhi fungsionalitas kran wastafel nantinya. Tak ada salahnya memilih kran yang memiliki handle otomatis jika memang dibutuhkan. Dengan begitu tangan tak perlu mengotori handle kran ketika sedang memasak.

Pastikan Metode Pemasangan Kran Baik dan Benar

Setelah mendapatkan kran yang tepat maka langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memasang kran wastafel ini dengan baik dan benar sesuai prosedur. Karena akan percuma sebuah kran berkualitas bagus jika dipasang asal asalan saja. Pastikan sambungan sambungan pada kran dipasang dengan benar dan tidak terjadi kebocoran air. Perlu juga kita melakukan pengetesan apakah aliran air bisa optimal ke wastafel dan lain sebagainya.