Jenis Rumput di JIS Sudah Sesuai Standar FIFA

Jelang piala dunia u17 yang akan digelar pada bulan november nanti sejumlah stadion sudah disiapkan. Salah satunya adalah JIS (Jakarta International Stadium).

Namun ditengah sejumlah persiapan tersebut ada sejumlah kejadian kontroversial yang mewarnainya. Salah satunya adalah adanya rencana pemerintah untuk melakukan renovasi terhadap rumput JIS.

Seperti yang diberitakan di banyak media beberapa waktu lalu setelah melakukan peninjauan, pemerintah dalam hal ini kementerian PUPR berencana mengganti rumput yang ada di JIS.

Sontak saja hal ini langsung menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Apalagi dasar penggantian tersebut berdasarkan evaluasi yang dinilai banyak pihak kurang objektif dan fair. Kurang objektifnya pemeriksaan rumput JIS ini salah satunya adalah karena pihak yang melakukan evaluasi adalah PT Karya Rama Prima yang merupakan salah satu kontraktor rumput yang menjadi kompetitor eksisting kontraktor JIS.

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Karya Raya Prima diragukan berbagai pihak karena dinilai memiliki kepentingan bisnisnya sendiri yakni agar bisa mendapatkan proyek penggantian rumput di JIS.

Padahal jika mau fair dan objektif bisa saja pemerintah menggandeng pihak FIFA langsung untuk bisa memutuskan apakah benar rumput JIS tersebut sesuai dengan standar FIFA atau tidak. Hasil evaluasi dari FIFA tentu akan lebih mudah diterima semua pihak karena tidak memihak dan tidak ada kepentingan bisnis maupun politis.

Dan jika menoleh ke belakang soal rumput yang dipakai di JIS yakni rumput jenis hybrid sebenarnya bukanlah hal yang baru di kancah internasional. Sudah banyak stadion di luar negeri termasuk stadion stadion klub besar macam allianz arena milik bayern munchen ataupun wanda metropolitano milik atletico madrid yang memakai rumput jenis hybrid.

Dan rumput hybrid ini merupakan satu diantara beberapa jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA untuk lapangan sepakbola. Hal ini salah satunya karena daya tahan yang dimiliki rumput hybrid lebih bagus daripada full rumput alami. Selain itu rumput hybrid juga lebih mampu untuk menyerap air dibandingkan rumput alami.

Dengan kata lain sebenarnya jenis rumput yang dipakai di JIS sudah sesuai dengan arahan dari FIFA. Apalagi pembangunan stadion JIS juga menggunakan konsultan Burro Hapold yang sebelumnya sudah terlibat dalam pembangunan stadion Tottenham Hotspurs di Inggris. Stadion klub besar tersebut tentu saja sudah memenuhi standar FIFA dan burro menerapkan standar tersebut ke dalam pembangunan JIS. Apalagi dari data auditor yang ada tidak ditemukan adanya penyimpangan dalam pembangunan JIS ini sehingga JIS masih sesuai dengan standarisasi FIFA.